JASA INSTALL ULANG LAPTOP/PC/KOMPUTER ON CALL DENPASAR/BADUNG - KONTAK KAMI DI: 082-339-33-1424 ATAU BERKIRIM EMAIL KE: SUARDANA@LIVE.COM

Eco-Greenergy, Lampu yang Bisa Mengecoh Nyamuk




Eco-Greenergy merupakan suatu perangkap untuk serangga yang ada di jalanan, lampu yang ditenagai dari surya dan juga angin yang bisa menarik serta menangkap nyamuk. Tujuan eco-greenergy ini diciptakan adalah untuk mengurangi banyaknya penyakit yang dibawa oleh nyamuk, selain itu juga digunakan untuk penerangan jalan.

Sistem penerangan yang ada di luar ruangan pintar ini memang dikembangan dari para peneliti yang ada di Universitas Malaya. Eco-Greenergy ini terdiri dari beberapa lampu jalan LED yang juga menghasilkan karbon dioksida yang masih pada tingkatan yang rendah untuk bisa memikat para nyamuk yang ada di jalanan.

Chong Wen Tong adalah seorang Kepala peneliti, seperti yang sudah dikutip dari The Guardian yang menyebutkan baru-baru ini telah  mengatakan bahwa aroma CO2 yang dihasilkan dari penggabungan sinar ultraviolet dengan titanium dioksida ternyata akan bisa memikat nyamuk. Chong juga mengataan bahwa tingkatan CO2 yang telah dihasilkan oleh cahaya relatif lebih rendah dan ada manfaat yang lebih besar dari yang dihasilkan dari alat penangkap nyamuk itu dari pada emisinya.



Tujuan utama diciptakannya alat ini adalah meminimalisir terjadinya berbagai penyakit yang disebabkan oleh seekor nyamuk. Ada beberapa penyakit yang biasanya diderita oleh banyak orang, dan tidak jarang diantara mereka yang meninggal dunia karena penyakit dari akibta gigitan nyamuk.

Berikut ini berbagai penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, malaria, demam berdarah, demam chikungunya, demam penyakit kuning, penyakit kaki gajah. Maka dari itu, alat ini sangat bermanfaat bagi manusia, selain bermanfaat untuk penerangan jalan juga dapat menjaga kesehatan para pengguna jalan.

"Eco-Greenergy atau yang disebut sebagai perangkap nyamuk ini menggunakan keuntungan dari sebuah kemampuan dari sebuah sensorik nyamuk dengan cara menipu seekor serangga dengan menggunakan fitur-fitur yang menirukan bau manusia," jelas Chong.

"Nyamuk akan masuk ke dalam sebuah perangkap lewat sebuah jendela di bagian atas lalu kemudian tersedot ke jaring pada bagian bawah saat tersedot. Setelah tersedot dan masuk e dalam jaringan perangkapnya maka nyamuk-nyamuk ini tidak mampu terbang lagi," ujar Chong.

Tags:
Teknologi, Kesehatan, Nyamuk, Lampu, Malaria, Demam Berdarah, Kaki Gajah. itoday.co.id

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Jika Ada Yang Kurang Mohon Dikoreksi di Kolom Komentar..
(Auto Approve)