Mendapatkan sebuah gambar dengan kualitas bagus memang menjadi kegemaran anak muda jaman sekarang, baik sekedar untuk menekuni hobi dalam pemuas diri atau untuk dipamerkan kepada teman-teman sesama yang mencintai fotografi. Dan salah satu obyek yang sering diambil oleh teman-teman adalah air terjun, yaitu dengan merekam aliran dinamika pada air terjun.
Dalam merekam aliran dinamika pada air terjun dengan hasil yang bagus, maka kita membutuhkan sebuah perpaduan antara setting laju pengatup dan komposisi air terjun yang akan kita gunakan sebagai obyek. Jika kita bisa mendapatkan kedua hal tersebut dengan pas, tentu hasil dari bidikan kita akan sangat menarik.
Pada kesempatan kali ini kami akan mengajak anda untuk mengetahui bagaimana cara merekam aliran dinamika pada air terjun agar hasil gambar yang akan kita dapatkan menjadi lebih menarik.
1. Ambil shot pertama dan sesuaikan laju pengatup
Langkah pertama yaitu dengan menyesuaikan terlebih dahulu laju pengatup yang akan kita gunakan agar sesuai dengan obyek yang ada, jika anda merekam pada sebuah air terjun yang deras, anda bisa merekamnya pada 1/1000.
2. Pada siang hari, anda bisa menggunakan penapis ND
Jika hasil yang anda dapatkan terlalu terang dan dinamika air belum begitu bagus, anda bisa memperlambat laju pengatup serta menggunakan penapis ND agar hasil bidikan anda menjadi lebih menarik.
Sedangkan untuk mengurangi ledakan cahaya pada aliran, anda bisa menyesuaikan komposisi yang pas, namun hasilnya menjadi agak blur.
3. Rekam aliran awan dan air dengan mengurangi laju pengatup
Jika sebelumnya anda menggunakan laju pengatup sebesar lima, anda bisa mengubahnya percepatan laju pengatup menjadi delapan. Dengan ini anda bisa merekam pergerakan air dan awan dengan sangat bagus, dan setelah itu jangan lupa untuk menyesuaikan kontras visualnya.
Dalam merekam aliran dinamika pada air terjun agar hasilnya memuaskan, ada dua hal yang harus anda perhatikan, yaitu ledakan cahaya dan getaran yang membuat hasilnya menjadi sedikit kabur. Untuk mengatasi getaran anda bisa menggunakan alat bantu tripod dan menggunakan alat pengambil gambar jarak jauh, sedangkan untuk ledakan cahaya anda bisa mengambil gambar pada waktu mendung.
Berikut beberapa hal yang harsu anda perhatikan dalam merekam aliran dinamika pada air terjun. Memang hal ini tidak mudah, mungkin anda harus melakukanya berkali-kali agar hasilnya menjadi maksimal.
Jika Ada Yang Kurang Mohon Dikoreksi di Kolom Komentar..
(Auto Approve)