Ketika anak membaca berarti anak sedang menggunakan otaknya untuk berpikir yang membuat selnya saling terkoneksi. Semakin sering anak membaca buku maka semakin banyak pula sel otak yang terkoneksi. Dan jutaan sel otak yang terkonkeksi itulah yang membuat seorang anak menjadi anak yang cerdas.
1. Interaksi Multi Aktor
Seperti yang telah dijelaskan di awal, anak akan mudah meniru dan terpengaruh oleh perilaku orang-orang yang ada di lingkungan sekitarnya. Atau bahkan tak perlu bagi kita melihat riset yang ada, kita sendiri sebagai manusia yang lebih dewasa pun akan sedikit banyak terpengaruh dengan lingkungan kita sendiri bukan?
Dengan dasar inilah, kami coba mengajak guru, kepala sekolah, keluarga, dan teman sebaya anak untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak yang menjadi target kita agar terbiasa, lalu sedikit demi sedikit semakin mencintai kegiatan membaca itu sendiri.
Tapi bagaimana sih lingkungan yang kondusif itu?
Pada dasarnya, kegiatan yang telah kami laksanakan adalah kegiatan yang mudah ditiru dan diaplikasikan.
Contohnya:
• Mengajak orang tua / keluarga untuk lebih mendorong anak membaca buku di rumah daripada bermain / bekerja di lading / melaut membantu keluarga.
• Mencarikan teman sebaya dari anak sebagai teman diskusi atau pemantik semangat membaca anak.
• Menciptakan kegiatan-kegiatan menarik di lingkungan tempat tinggal anak (di pusat taman bacaan desa) seperti hari mendongeng, lomba mendongeng, dan kegiatan-kegiatan lain yang mampu membuat anak merasakan bahwa membaca itu adalah kegiatan yang tak kalah menyenangkan dibanding lain yang juga biasa dilakukan.
2. Mencari dan Mengaktivasi Penggerak.
Untuk mencapai kondisi ideal dari poin sebelumnya, perlu ada sebuah motor. Dalam hal ini, kami menyebut motor itu dengan sebutan penggerak.
Penggerak disini memiliki fungsi strategis dalam mencapai kondisi-kondisi ideal yang kita inginkan. Penggerak akan mampu membantu dalam memetakan sumber daya yang tepat untuk dikolaborasikan dengan target-target yang tepat. Setelah itu, penggerak juga akan membantu multi aktor untuk saling berkolaborasi dan membentuk lingkungan yang kondusif untuk anak. Tak terbayang ketika 'motor' itu tak pernah ada, kolaborasi seminim apa yang akan terjadi dalam upaya kita semua meraih kondisi yang kita inginkan.
3. Buku yang Berkualitas dan Media Informasi lain.
Buku merupakan media yang sampai saat ini paling mudah ditemui, mudah diakses, dimengerti setiap orang , dan tidak semahal media digital. Setiap tempat mengenal buku, setiap orang mengenal buku, dan setiap anak tahu buku. Tugas kita selanjutnya adalah bagaimana memastikan semua buku yang diterima masyarakat adalah buku yang berkualitas, informatif, dan mampu menjaga ketertarikan setiap anak untuk terus membaca.
Nah, dengan menjalankan sedikit strategi di atas, kami memiliki hasil yang cukup baik. Di beberapa daerah sudah tumbuh banyak penggerak yang terus teraktivasi menciptakan lingkungan yang kondusif dalam menumbuhkan minat baca anak (kasih link aktivitas Indonesia Menyala lagi). Di beberapa daerah juga, sudah banyak anak yang memiliki peningkatan kemampuan dan keinginan membaca. Angkanya memang belum begitu besar dan menjawab permasalahan yang ada di Negara kita, namun seperti kata pujangga besar kita Pramoedya Ananta Toer, "Langkah pertama memang berat. Namun jika sudah melewati langkah pertama, maka kita sudah melewati setengah dari perjalanan".
Nah, dengan menjalankan sedikit strategi di atas, kami memiliki hasil yang cukup baik. Di beberapa daerah sudah tumbuh banyak penggerak yang terus teraktivasi menciptakan lingkungan yang kondusif dalam menumbuhkan minat baca anak (kasih link aktivitas Indonesia Menyala lagi). Di beberapa daerah juga, sudah banyak anak yang memiliki peningkatan kemampuan dan keinginan membaca. Angkanya memang belum begitu besar dan menjawab permasalahan yang ada di Negara kita, namun seperti kata pujangga besar kita Pramoedya Ananta Toer, "Langkah pertama memang berat. Namun jika sudah melewati langkah pertama, maka kita sudah melewati setengah dari perjalanan".
Jika Ada Yang Kurang Mohon Dikoreksi di Kolom Komentar..
(Auto Approve)