Manchester United menang 2-1 atas Swansea City pada Sabtu, 2 Januari 2016. Louis van Gaal sukses mengakhiri 8 pertandingan tanpa kemenangan, yang membuat Setan Merah terlempar dari posisi 4 besar.
Dilansir dari Telegraph pada Minggu, 3 Januari 2015, MU kini naik dari posisi 6 ke peringkat 5, hanya selisih 2 poin dari Tottenham Hotspur di posisi 4. Van Gaal mengatakan seusai laga, kemenangan menjadi awal baik bagi timnya pada 2016.
Lini depan MU terus jadi sorotan musim ini, dianggap tidak cukup tajam di depan gawang. Van Gaal pun menyatakan puas, dengan gol yang dibuat Anthony Martial dan Wayne Rooney ke gawang Swansea.
Gol yang dibuat Rooney menjadi perhatian utama. Kapten Setan Merah itu membuat gol cantik, yang membuktikan bahwa dia masih bisa diandalkan untuk membangun mental kemenangan tim.
Performa Rooney termasuk dalam salah satu, dari 5 hal menarik yang bisa dilihat dalam pertandingan pada Sabtu malam di Old Trafford:
1. Rooney Masih Berpengaruh
Louis van Gaal mendapat tekanan besar di akhir 2015, dengan performa buruk MU sepanjang Desember lalu. Pelatih asal Belanda itu bahkan sempat mengatakan tidak tahu, apakah masih bisa mempercayai skuadnya.
Namun, penampilan apik skuadnya di awal 2016, memperlihatkan bahwa para pemain MU siap memberi segalanya, untuk mengangkat performa tim. Kemenangan sekaligus menjadi bentuk dukungan mereka, bagi Louis van Gaal.
Legenda Belanda Kecam Gaya Nyentrik Memphis Depay
Merujuk penampilan skuad Setan Merah sejak awal musim, mereka punya sejumlah batasan, sehingga tak dapat diharapkan tampil fantastis secara tiba-tiba. Butuh sosok pemimpin, yang bisa menjaga mental kemenangan skuad.
Rooney yang membuat gol kemenangan di laga melawan Swansea, membuktikan sebagai sosok yang dibutuhkan. Dia adalah pemegang ban kapten, dan pemain paling senior di Old Trafford saat ini.
2. MU Berusaha Main Lebih Melebar
Sejak laga melawan Chelsea di Boxing Day, berlanjut pada laga menghadapi Swansea, Louis van Gaal terlihat mulai mengubah strategi permainan MU. Ada peningkatan tempo permainan, serta dimanfaatkannya dua sisi lapangan.
Morgan Schneiderlin masih berperan sebagai tembok penghalang, untuk melindungi tiga bek di belakang. Sedangkan Ashley Young dan Anthony Martial bermain melebar, untuk menciptakan ancaman dari sisi sayap.
Pergerakan Young langsung mengancam barisan belakang Swansea, sejak awal pertandingan. Namun, hasil perubahan yang dilakukan, baru terbukti positif setelah sundulan Martial sukses menjadi gol.
3. Lawan Tahu Cara Bermain di Old Trafford
Swansea tampak kewalahan di menit awal laga. Namun, mereka segera beradaptasi, dan mampu mengatasi permainan Setan Merah.
Pemain MU sempat memperlihatkan rasa frustrasi, karena kesulitan dalam menembus barisan belakang Swansea. Suporter Swansea berteriak 'Anda akan dipecat di pagi hari' untuk mencemooh para pemain MU.
Martial akhirnya bisa menjebol pertahanan Swansea, pada awal babak kedua. Namun, Swansea bisa segera mencetak gol balasan, membuat mereka seperti tambah percaya diri.
4. Ashley Young Pemain Kunci
Mantan pemain timnas Inggris itu tidak banyak dimainkan sebelum Natal. Tapi, di laga melawan Chelsea dan Swansea, membuktikan kemampuannya berperan sebagai full-back dan sayap, bisa sangat membantu MU.
Dimainkan sebagai penyerang sayap pada Sabtu malam, Young yang sudah berusia 30 tahun, menjadi salah satu pemain terbaik di lapangan. Dia menciptakan beberapa peluang di depan gawang lawan, sekaligus aktif membantu pertahanan di lini belakang.
Gol pertama MU yang dicetak Martial, berawal dari umpan cantik yang dilepaskan Young.
5. Swansea Harus Memberi Kepercayaan pada Curtis
Alan Curtis yang menjadi manajer sementara, setelah Swansea memecat Garry Monk, tidak terlihat buruk dengan satu kemenangan dan dua hasil imbang. Walau akhi
Jika Ada Yang Kurang Mohon Dikoreksi di Kolom Komentar..
(Auto Approve)